Nama : Phopi R.A
TTL : Bandung, 6 Agustus 1989
Pekerjaan : PNS dan Vokalis (Lose It All)
Hobi : X-Treme Sports, Travelling
Wana Favorit : hitam & merah
Phopi menghabiskan masa kecilnya di daerah dataran tinggi Lembang, Bandung. Sejak kecil, Phopi sudah menyenangi musik. Keterampilan bermain drum ia peroleh secara otodidak berkat kegigihannya belajar drum sejak berusia 15 tahun di studio band di Bandung. Monalisa merupakan band pertama tempat Phopi memulai karir bermusiknya sebagai drummer.
Sama seperti hidup yang kadang naik-turun, karir bermusik Phopi pun mengalami hal yang sama. Setelah bergabung selama 5 tahun di Monalisa, Phopi memutuskan hengkang di tahun 2011. Phopi kemudian dapat lebih fokus mengembangkan karirnya di Angsa & Serigala, band Folk Pop asal Bandung. Phopi resmi keluar dari Angsa & Serigala di tahun 2013. Kini Phopi memantapkan karirnya di band hardcore Lose It All. Tapi unikya, di Lose It All Phopi tidak menjadi drummer seperti di kedua band terdahulu, melainkan sebagai vokalis.
Mekipun terlihat garang ketika sedang menyanyi (dengan teknik scream tentunya) atau menggebuk drum, tetapi cewek yang berperawakan tomboy ini sebenarnya termasuk tipe cewek ramah yang suka bercanda. Jangan segan-segan untuk ngajakin ngobrol atau minta berfoto bareng karena Phopi akan menuruti permintaan para penggemarnya dengan senang hati.

1. Gemar Traveling ke Alam Liar
Di balik wajah imutnya yang cenderung tengil itu, ternyata do’i memiliki naluri petualang yang patut diacungi jempol! Phopi gemar traveling ke alam terbuka, sering kali pergi ke sana untuk cool-down dari aktivitas di kota atau untuk mencari inspirasi.
Tempat-tempat favorit do’i adalah tebing-tebing terjal dan curam dengan jurang-jurang yang dalam menanti di bawahnya. Entah dorongan apa yang membuatnya kecanduan untuk bersantai di bibir jurang dan ngarai terjal. Menurut do’i tempat-tempat seperti itu nyaman untuk menenangkan pikiran, tidak heran ada beberapa lirik lagu yang berhasil do’i gubah saat menyendiri di tempat-tempat ekstrim ini.
2. Olahraga Ekstrim
Nggak cukup hanya keluar masuk hutan, naik turun gunung dan jurang, gadis kelahiran tahun 1989 ini juga rutin menjajal trek-trek ekstrim dengan motor trail (motor cross). Alamaaakkk! Udah kalah jantan kita bro! Haha.Ampun bro, kalau do’i udah mulai update status Facebook dan Twitternya dengan embel-embel ‘nggak ada noda, nggak belajar’ pasti foto-foto gagahnya akan segera menyusul. Tapi nggak cuma motor trail, do’i juga aktif mountain biking dan skateboarding.

Do'i adalah seorang sarjana pendidikan jurusan pariwisata dan perhotelan dari Universitas Pendidikan Indonesia, bro! Jadi setelah wisuda, do’i mengajar di sebuah SMK untuk jurusan perhotelan! Asyik bener jadi muridnya bro, nggak kebayang kalau punya guru yang vokalis band hardcore metal, pasti masa sekolah kita akan lebih cadas lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar